Wednesday, September 09, 2009

Agenda Harian Ramadhan Menuju Keberkatan di Bulan Ramadhan


Baru-baru ini saya ada membaca sebuah buku lama yang bertajuk “Ramadhan Bulan Barakah”. Sebenarnya buku ini telah lama ada di rak simpanan buku-buku di rumah saya dan penulis buku ini sudah tidak dapat dikenalpasti kerana bahagian kredit buku tersebut telah terkoyak. Kalau tidak silap saya buku ini telah ada dalam koleksi peribadi keluarga saya sejak umur saya 6 tahun lagi. Saya masih ingat, ayah saya membawa buku tersebut dari indonesia ketika kami sekeluarga datang melawat atuk dan opah di Enrekan, Sulawesi Indonesia.

Semasa saya membaca buku ini, saya tertarik untuk berkongsi dengan sahabat-sahabat janawanIM.blogspot sempena bulan Ramadan ini. Satu hari di bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi diri saya sendiri, sahabat-sahabat janawangIM yang beragama Islam dan seluruh umat Islam untuk mendekatkan kepada Allah swt.

Oleh karena itu, kesempatan berharga yang saya maksudkan di sini adalah agenda yang merupakan rangkaian kegiatan yang runut selama dua puluh(20) jam, di mulai dari waktu Subuh hingga waktu Sahur hari berikutnya.

1. Agenda Setelah Terbit Fajar

Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”.(Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ
أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”

Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

 وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh”(Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”.(Tirmidzi dan ibnu Majah)

Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak”(Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits Nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”.(Muslim)

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat).(Al-Isra : 78)

Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali
Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali
Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

2. Agenda setelah keluar dari masjid atau mushalla

Tidur dengan berharap ganjaran di dalamnya. Dalam atsar disebutkan, Muadz bin Jabal berkata:

إِنِّي لأَحْتَسِبُ فِي نَوْمَتِي كَمَا أَحْتَسِبُ فِي قَوْمَتِي

“Sungguh saya selalu berharap ganjaran dari Allah pada saat tidur sebagaimana saya selalu berharap ganjaran ketika berada di tengah kaumku”.

Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”.(Bukhari dan Muslim) Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”.(Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”(Muslim)

Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang”(Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah”(Thabrani dan Ibnu Hibban)

3. Agenda saat shalat Zhuhur

Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”.(Muslim)

4. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”

Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali
Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali
Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

5. Agenda sebelum beduk Maghrib

Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran
Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media
menyediakan bantuan atau ifthar di masjid-masjid dan di tempat lainnya
Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
“Doa adalah ibadah”

6. Agenda setelah terbenam matahari

Menjawab azan untuk shalat Maghrib

Melakukan ifthar dengan rutab (kurma basah/muda), kurma secara ganjil atau seteguk air putih dengan berharap ganjaran dan mengikuti sunnah diiringi dengan doa

Dalam hadits disebutkan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Rasulullah saw jika berbuka selalu membaca: “Telah hilang rasa haus, dan basah tenggorokan dan ditetapkan ganjaran insya Allah”.

Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)
Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat
Berkumpul dengan keluarga dalam menyantap makanan berbuka diiringi dengan syukur atas sempurnanya puasa satu hari penuh
Membaca dzikir sore
Mempersiapkan diri untuk shalat Isya dan sunnah tarawih dengan berwudhu dan wangi-wangian (khususnya bagi laki-laki) lalu melangkahkan kaki menuju masjid

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

7. Agenda pada waktu shalat Isya

Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid
Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat
Menunaikan shalat tarawih secara berjamaah secara sempurna di dalam masjid

Rasulullah saw bersabda:

إِنَّهُ مَنْ صَلَّى مَعَ الإِِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya bagi siapa yang shalat bersama imam hingga selesai maka ditulis baginya seperti melakukan shalat qiyam lail”.(Ahlu sunan)

d. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim
e. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid
f. Dakwah melalui media atau lainnya g. Melakukan mudzakarah
h. Menghafal Al-Quran

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:
Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali
Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali
Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

8. Agenda pada sepertiga malam akhir

Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya, dan melakukan shalat secara berjamaah pada 10 malam terakhir <

Menunaikan shalat witir jika belum menunaikannya secara berjamaah
Makan sahur dengan niat beribadah karena Allah dan menunaikan sunnah

Rasulullah saw bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada berkah nya”. (Muttafaqun alaih)

Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”.(HR. Bukhari Muslim)

Ingatlah selalu:

Mengiringi niat yang baik saat melakukan pekerjaan di sepanjang hari pada bulan Ramadhan
“Barangsiapa puasa dengan iman dan berharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya”,

“Barangsiapa melakukan qiyam dengan iman dan berharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya”,

“Barangsiapa yang melaukan i’tikaf dengan iman dan berharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya”,

“Barangsiapa yang mendapatkan lailatul qadar dengan iman dan berharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya”

Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah Ramadhan insya Allah. Allahu a’lam.

Saya di janawangIM berharap melalui perkongsian ini dapatlah kita bersama-sama untuk menilai sejauh mana keberkesanan puasa yang telah kita lalui. Semoga dengan perkongsian ini, saya berharap dapatlah menyumbangkan sedikit sebanyak ilmu untuk kebaikan kita semua di bulam yang mulia ini. Amin…

P.S: semoga kita beroleh keberkatan sepanjang bulan ramadhan ini dan bulan-bulan seterusnya. :)

best for u,




p/s: please leave your comment.
p/s: if u like this post, please help me by click my nuffnang ads.
p/s: if u dont see my nuff ads, please refresh and click. really appreciate.
** first my nuffnang ads on header.
** second my nuffnang ads between contents.


janawangIM.blogspot.com Button

No comments:

"Selamat Beramal"

 
"Kepercayaan yang diberikan diperlekehkan, apa lagi untuk dipersenda-sendakan. Kepercayaan yang diberi bererti kita telah memegang satu panji-panji yang mesti kita tegakkan dengan sedaya upaya kita. "
"cukuplah bila aku merasa mulia kerana Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berikanlah aku taufik sebagaimana yang Engkau cintai"

~Mencari Keredhaan Ilahi~

Jumlah Pelawat Setakat Hari Ini:
Web Site Hit Counters
" You love me like flowers that love God's words. Never tired of spreading their aroma of happiness. Never tired of calming down thier worries. You love me like the sun that love us, thy God. Never tired of radiating its bright light. Never tired of valuing life. "

Jana Wang IM Copyright © 2009, WoodMag is Powered by Ipietoon and Coding Modified by adi_tau8605 All rights reserved.